Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasakan kenikmatan dan kelezatan dalam amalan ibadah beliau.Dan salah satunya adalah ibadah shalat.Panjangnya shalat malam Rasulullah shallallahi 'alaihi wa sallam merupakan satu bukti tentang kelezatan dan kenikmatan beribadah yang beliau peroleh tatkala bermunajat kepada Rabb-nya.Rasulullah bersabda : "Dan dijadikan penyejuk mataku di dalam shalat." (HR. An-Nasai)
Beberapa sebab seseorang bisa merasakan kenikmatan dalam beribadah
- Bersungguh-sungguh untuk mentaati Allah.Dengan kita bersungguh-sungguh taat kepada Allah akan melahirkan kenikmatan dalam menjalankan setiap ibadah yang telah diperintahkan-Nya.Ketenangan hati yang dirasakan tatkala beribadah kepada Allah.
- Meninggalkan banyak makan, minum dan berbicara.Sepantasnya seorang muslim tidak berlebihan dalam makanan dan minuman, namun sekadar dapat menegakkan tulangnya, untuk membantunya untuk menunaikan ibadah dan beramal sholeh.Allah Ta'ala berfirman :"Wahai anak-anak Adam, kenakanlah perhiasan kalian setiap kali menuju ke masjid. Makanlah kalian dan minumlah namun jangan berlebih-lebihan / melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."(QS. Al-A’raf: 31).Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Makan, minum dan berpakaian serta bersedekahlah kalian tanpa berlebih-lebihan dan tanpa takabbur.(HR. Al-Bukhari).Bila perut dipenuhi dengan berbagi macam makanan sampai dengan kekenyangan akan membuat seseorang malas dalam beribadah.Malas beribadah inilah awal seseorang tidak akan merasakan kenikmatan beribadah kepada Allah Ta'ala.
- Memperbaiki dalam hal makanan, minuman dan juga penghidupannya.Kita harus bisa segala bentuk makanan dan minuman serta penghasilan kita dari pekerjaan yang kita geluti adalah halal dan jauh dari haram serta syubhat.Karena makanan minuman yang tidak halal akan menghalangi seseorang dalam hal terkabulnya doa yang dia pinta kepada Allah Ta'ala.