Apa itu kolesterol? Kata kolesterol mungkin sudah sangat sering kita dengar. Kata ini sangat melekat dengan hal-hal seputar makanan enak dan lezat, berat badan berlebihan, usia tua, kadar lemak, penyakit jantung, stroke dan lain sebagainya. Kolesterol cenderung dikenal sesuatu yang negatif dan berbahaya untuk kesehatan. Benarkah demikian? Bagaimana kolesterol itu sebenarnya?
Fungsi dan manfaat kolesterol buat tubuh
Betulkah bahwa tubuh sanggup menghasilkan kolesterol sebanyak yang diperlukan? Kolesterol memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh, antara lain:(1) Sebagai pelindung otak. 11% dari berat otak adalah kolesterol.
(2) Bersama dengan zat gizi lainnya, kolesterol dan sinar matahari membentuk vitamin D.
(3) Merupakan bahan penting bagi pembentukan hormon seks dalam tubuh.
(4) Perlu dalam pembentukan asam empedu yang befungsi untuk mencerna lemak.
(5) Membawa lemak ke seluruh tubuh melalui peredaran darah.
(6) Membentuk sel darah putih.
(7) Mencegah penguapan air dari kulit, dan sebagainya.
Kadar kolesterol dalam darah berhubungan erat dengan penyakit jantung karena kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah. Penyumbatan ini terjadi dengan pelbagai alasan yang kompleks. Beberapa di antarannya adalah: faktor keturunan, kurang olahraga, rokok, makanan, dan sebagainya. Penyumbatan bukan hanya terjadi pada orang berusia lanjut saja, akan tetapi dapat juga terjadi pada remaja.
(1) Masa menstruasi dan menopause pada wanita.
(2) Setelah usia 25 tahun pada pria.
(3) Adanya penyakit jantung pada anggota keluarga.
(4) Tidak aktifnya kelenjar tiroid.
(5) Berat tubuh naik.
(6) Terlalu banyak makan protein dan lemak hewani.
(7) Terlalu banyak makan makanan manis.
(8) Terlalu banyak minum alkohol.
(9) Terlalu banyak makan apa pun.
(10) Dalam keadaan semua jenis stres.
(11) Olahraga yang tidak teratur.
Apakah Kolesterol Berbahaya?
Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi
Tips dan cara menurunkan dan menstabilkan kadar kolesterol
Gaya hidup sehat dengan berolahraga dan diet
- Bagaimana cara menurunkan kadar kolesterol yang paling efektif? Para ahli menyarankan untuk rajin berolaharaga yang melibatkan otot-otot besar tubuh, paha, lengan atas serta pinggul. Misalnya senam aerobik, jalan kaki, berenang, jogging atau bersepeda. Ada baiknya olahraga tersebut dilakukan paling tidak 3 kali seminggu masing masing sekitar 1 jam. 5 sampai 10 menit digunakan untuk pemanasan, 30 menit untuk olahraga dan sisanya pendinginan. Olahraga sebaiknya dilakukan secara bertahap dan progresif. Setelah 30 menit berolahraga ukur denyut nadi.
- Nikmatilah olahraga itu dan jangan merassa terpaksa. Bagaimanapun olahraga harus dilakukan secara rutin seumur hidup. Rajin berolahraga dapat menornalkan kadar kolesterol dan mencegah tulang keropos.
- Bagi yang sudah setengah baya, sebaiknya terlebih dulu memeriksakan diri ke dokter, untuk mengetahui apakah dirinya menderita penyakit hipertensi, atau diabetes.
- Rajin berolahraga tidaklah cukup, karena masih dibutuhkan diet. Bagaimana diet yang baik untuk menurunkan dan menormalkan kolesterol tinggi? Yang pasti kurangi makanan berlemak. Dalam makanan ada 3 macam lemak, yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Hindari makanan yang mengandung kuning telur, jeroan, otak sapi daging kambing dalam rangka diet kolesterol.
- Buah-buahan dan sayur-sayuran secara alami memiliki banyak manfaat dan jelas, ini bebas kolesterol. Makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol salah satunya adalah sayur-sayuran dan buah-buah antara lain; alpukat, anggur, kedelai, bawang putihh, teh hijau, ikan laut.
- Makanan laut / sea food seperti udang dan kepiting masih boleh dikonsumsi namun mesti dalam jumlah terbatas. Ikan yang berasal dari laut dalam seperti ikan tenggiri dan tuna bagus dikonsumsi karena dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan menaikkan HDL kolesterol (baik)
- Hentikan kebiasaan merokok, seperti kita tahu, sangat banyak efek negatif dari merokok ini. Salah satunya memicu penebalan atau penyempitan pembuluh darah
Tabel di bawah adalah tabel klasifikasi kadar kolesterol baik yang rendah atau tinggi dan aman atau tidak aman untuk tubuh kita. Bagaimanapun memeriksakan diri ke dokter adalah pilihan terbaik, kemudian kita jaga agar kandungan kolesterol dalam darah kita menjadi normal.