Saturday, October 6, 2012

Strategi bisnis online di Facebook; Facebook Marketing

Tak pelak Facebook sekarang merupakan jejaring sosial dengan pengguna terbanyak di dunia. Terhitung Indonesia saja sudah lebih dari 45 juta pengguna yang menggunakan jejaring sosial ini. Facebook selain digunakan untuk mencari teman baru, promosi blog, penipuan juga sebagai media untuk memperkenalkan, mempromosikan dan menjual suatu barang. Baik afiliasi maupun produk hasil usaha sendiri. Namun di balik itu hanya sebagian kecil yang upaya penjualan produknya yang sukses dan berhasil, selainnya,  jalan di tempat bahkan gagal total.

Pada artikel kali ini saya akan mencoba sedikit menganalisis kegagalan dan kesalahan seseorang dalam usaha promosi via Facebook. Tentunya menurut kacamata pribadi saya, setelah memperhatikan dan membaca sumber-sumber lainnya. 

1. Kurang aktif.

Bagaimanapun kita harus aktif menjaring calon pelanggan. Berapa jam anda duduk di depan laptop anda dalam sehari untuk mempromosikan produk Anda? Saya terkadang geli, mendengar promosi "cepat kaya online" atau "cukup 1 jam di depan komputer". Bagaimanapun saat seseorang memulai untuk membuka jaringan dagang baik lewat facebook maupun lewat jejaring sosial lain, mereka harus berupaya maksimal mencurahkan tenaga, pikiran dan tentunya waktu yang lebih. Intinya sama capeknya dengan jualan di dunia nyata, yang terkadang kita perlu menawarkan kesana kemari kepada calon pembeli. Mereka yang berjualan di toko pun harus menjaga dagangannya siang dan malam bukan?

Saran:
Bisnis online memerlukan strategi khusus dan membutuhkan waktu yang bisa dibilang sama lamanya dengan bisnis atau jualan di dunia nyata. Saya tidak bisa menargetkan berapa jam Anda berapa di depan laptop atau komputer Anda untuk online, namun paling tidak sebagai gambaran, untuk memasarkan sebuah produk dan mendapatkan keuntungan tidak akan bisa dilakukan dalam jangka 1 atau 2 tahun. Apalagi jika Anda cuma memasarkan produk Anda hanya via jejaring sosial FB atau twitter.

2. Kurang mengenali calon pelanggan

Anda boleh memiliki 1000 atau 2 ribu atau bahkan 5000 teman di Facebook, tapi tahukah anda calon konsumen yang berpotensi membeli produk anda? Berapa jumlah yang aktif di Facebook, berapa laki-laki berapa pula perempuan? Berapa umur teman facebook Anda? Darimana saja mereka berasal? Bagaimana latar belakang ekonomi mereka? Untuk apa mereka Facebookan?

Saran:
Sebagai contoh saya bisa memberikan gambaran, Anda berjualan pakaian wanita atau produk kecantikan, tentu saja Anda perlu lebih banyak menambah teman wanita, type wanita modis ataukah sederhana? sesuaikah usia mereka dengan produk yang Anda tawarkan?

cara bisnis online  teknik promosi produk, jualan tips dan strategi memasarkan dagangan di facebook


3. Tidak membuat/memiliki blog/website tersendiri.

Why? Haruskah? Jawabannya HARUS. Selain untuk menambah calon kepercayaan calon konsumen, Blog juga bisa dijadikan tempat memamerkan produk-produk yang ada. Selain itu dengan website, dari sisi internet lebih mudah diketahui orang. Artinya, blog lebih mudah di akses dan diindeks mesin pencari seperti Google di banding foto-foto produk yang cuma nampang di akun facebook.
Setelah membuat website khususpun kita harus mengatur stertegi bagaimana tampilan website tersebut, apakah berjubel dengan iklan yang bisa membuat pengunjung bosan. 

Salah satu kesalahan yang menurut saya kurang disadari pemilik website produk adalah website terlalu mengedepankan produk. Perlu strategi khusus agar pelanggan tidak bosan dengan website kita. Jika kita memiliki blog untuk mempromosikan produk kesehatan, mengapa tidak kita selingi dengan artikel dengan tips dan artikel kesehatan tentunya. Jika Anda ingin menjual produk fashion seperti pakaian wanita misalnya perlu tampilan website yang tidak membosankan, misalnya tampilan bisa didominasi oleh warna pink, suguhi pula artikel tentang trend mode terbaru.


4. Tidak membuat halaman facebook khusus.

Sudah menjadi tren saat ini adalah kegemaran orang men "tag" foto produk jualannya. Pernahkah Anda berfikir berapa orang yang kesal karena Anda men tag foto di profil mereka? (kecuali mereka yang memang minta di tag setiap ada produk baru) Akibatnya bisa saja Anda diblokir. Facebook bagi sebagian orang adalah hal privasi, kita juga mesti menghargainya. Bagaimana tidak kesal jika setiap saat Anda men tag foto, apalagi kepada orang yang tidak Anda kenal.  "Nambah-nambahin pemberitahuan aja".

Saran:
Jika Anda berinisiatif memasarkan produk lewat Facebook, sebaiknya buat halaman facebook, khusus untuk pajangan foto dan galeri produk Anda. Kemudian undang teman anda untuk menyukai halaman tersebut. Dengan cara ini saya kira akan lebih "terhormat" dibanding Anda memaksa men "tag" foto produk Anda di facebook teman. Halaman facebook akan otomatis muncul di Beranda jika kita mengupload foto, dan akan terlihat oleh mereka yang menyukai halaman tersebut. Hal ini juga meringankan kerja kita, karena kita tak perlu lagi repot men tag foto ke teman, dan teman juga tidak dibuat kesal.

Mungkin itu sedikit saran dari Julak bagaimana strategi khusus cara berjualan dan bisnis online khususnya di Facebook. Semoga bermanfaat dan menjadi masukan yang berharga buat Anda yang sudah maupun akan memulai bisnis.



-->

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites