Saturday, September 15, 2012

Film Innocence of Muslims Yang Kontroversial

Film Innocence of Muslims yang dibuat oleh seorang produser dari California, menuai banyak kontroversi di berbagai penjuru dunia. Dikutip dari CNN, pembuat film Innocence of Muslims sendiri adalah Nakoula Basseley Nakoula (55) dengan nama samaran Sam Bacile. Nakoula tercatat sebagai warga Southern California, Amerika Serikat. Dari biografi hidupnya diketahui pernah dihukum atas kasus masalah perbankan pada tahun 2009 dan pernah dihukum sebagai tahanan luar selama 5 tahun.

Film yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW itu tak urung menuai protes dari berbagai penjuru dunia termasuk dari pemimpin dunia seperti presiden Mesir Tak hanya umat Muslim, Menteri luar negeri Hillary Cinton pun menganggapnya sebagai film yang "menjijikkan". Protes terparah terjadi di Libya dimana Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya tewas dalam aksi unjuk rasa yang terjadi di sana.Selain di Libya, protes juga terjadi di Yaman, Pakistan, Iran India dan Malaysia termasuk Indonesia sendiri, Presiden SBY ikut angkat bicara mengenai hal ini.

Film innocence of muslims youtube video

Pada awalnya film ini bisa dilihat di Youtube, namun saat berita ini ditulis, 16 cuplikan film Innocence of Muslim ini telah diblokir oleh pihak Kementerian  Informatika. Sementara itu Google sebagai pemilik Youtube enggan menghapus video-video cuplikan film tersebut, walaupun telah diminta oleh pemerintah Amerika Serikat. Namun di beberapa negara Muslim google telah berhenti menayangkan film tersebut. Walaupun di negara lain masih bisa di akses.

Sementara itu Aktris Cindy Lee Garcia tak menyangka film yang dibintanginya, Innocence of Muslims, akan memicu protes berdarah di sejumlah negara. "Ini membuatku gila," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Gawker, Rabu, 12 September 2012.

"Sutradara bilang (saat syuting), ini hanya film biasa berlatar Mesir 2.000 tahun yang lalu," ujar aktris asal Bakersfield, California. Dalam film itu, ia memainkan peran kecil sebagai wanita yang menyerahkan anaknya pada Nabi Muhammad untuk dinikahi.

"Dalam film, bukan Muhammad peran yang kutahu, tapi Master George," ujarnya.

Hasil editing final film tersebut diakuinya amat mengerikan. Terlebih setelah melihat dampak yang ditimbulkan dari film yang diketahuinya berjudul Desert Warriors tersebut. Film yang telah diedit tersebut kemudian diunggah cuplikannya ke dalam situs YouTube. Selain itu isi dalam trailer potongan film yang beredar di Youtube tersebut menggambarkan kaum Muslim Mesir yang membakar rumah-rumah orang Kristen Mesir disaat petugas keamanan Mesir hanya diam berdiri.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites