Saturday, November 24, 2012

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner - Arteri koroner adalah pembuluh darah di jantung yang berfungsi menyuplai makanan bagi sel-sel jantung. Penyakit jantung koroner terjadi bila pembuluh arteri koroner tersebut tersumbat atau menyempit karena endapan lemak, yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Proses penumpukan itu disebut aterosklerosis, dan bisa terjadi di pembuluh arteri lainnya, tidak hanya pada arteri koroner.

Setelah kemarin kita memposting mengenai kesehatan ibu hamil khususnya adalah mengenai Tips Hamil Sehat maka kita beralih mengenai kesehatan jantung kita juga.

Penyakit Jantung Koroner adalah suatu manifestasi khusus dan juga aterosklerosis (penumpukan plak)pada pembuluh darah arteri koroner dan hal ini berakibat kepada pasokan darah yang kaya akan oksigen yang dialirkan ke otot - otot jantung mengalami hambatan. Itu adalah pengertian penyakit jantung koroner seperti yang diungkap oleh kawan blogger Blog Keperawatan dalam salah satu entrinya yang membahas mengenai penyakit jantung koroner juga.

Penyakit Jantung Koroner

Jantung Koroner adalah akibat dari penumpukan plak. Plak itu sendiri adalah terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang ditemukan didalam darah. Ketika plak tersebut menumpuk di dalam arteri, kondisi ini disebut aterosklerosis. Penumpukan plak ini bisa terjadi dalam waktu yang lama.

Plaque / plak ini terbentuk pada percabangan arteri yang ke arah arteria koroner kiri, arteri koroneri kanan dan agak jarang pada arteri sirkumflex. Aliran darah ke distal dapat mengalami obstruksi secara permanen maupun sementara yang di sebabkan oleh akumulasi plaque atau penggumpalan. Seiring dengan perjalanan waktu dari tahun ke tahun, plak ini akan mengeras dan menyempit pada pembuluh darah arteri koroner. Hal inilah yang menyebabkan aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung akan terbatas.

Akhirnya, daerah plak dapat pecah (membuka). Hal tersebut akan menyebabkan bekuan darah terbentuk pada permukaan plak. Jika bekuan menjadi cukup besar, bisa sebagian besar atau benar-benar memblokir dan menghambat aliran darah melalui arteri koroner.Jika aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung berkurang atau terhambat, maka nyeri dada / angina pektoris atau serangan jantung dapat terjadi pada diri seseorang.

Nyeri dada jantung koroner ini dirasakan dalam sensasi yang berbeda-beda. Pasien ada yang mengatakan bahwa sensasi nyeri dada ini seperti diremas-remas, rasa terbakar, ditindih benda berat.Nyeri dada dirasakan pada bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung. Nyeri angina pektoris ini pada beberapa pasien dirasakan seperti gangguan pencernaan (maag) karena dirasakan pada daerah ulu hati. Inilah yang disebut dengan penyakit jantung koroner. Dan itu juga salah satu dari tanda gejala jantung koroner.

Bila hal ini dibiarkan berlanjut dan tidak segera ditangani secara benar, tepat dan cepat akan berakibat kepada apa yang banyak orang sebut dengan serangan jantung. Sebuah serangan jantung terjadi jika aliran darah yang kaya oksigen ke bagian otot jantung tiba-tiba menjadi tersumbat. Jika aliran darah tidak dipulihkan dengan cepat, bagian dari otot jantung mulai mati. Tanpa pengobatan yang cepat dan tepat, serangan jantung ini akan berakibat fatal karena bisa menimbulkan kematian.

Penyakit jantung koroner termasuk penyakit jantung yang paling umum terjadi.Di negeri Paman Sam Amerika Serikat bahkan hal ini merupakan penyakit pembunuh nomor wahid penyakit jantung koroner ini. Untuk itulah memang sebaiknya mencegah jantung koroner adalah lebih baik daripada mengobatinya.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites